Sebagai PNS atau non PNS, tiap pagi harus finjer, sebagai tanda kehadiran di sekolah untuk bekerja. Usahakan jangan datang terlambat. Alhamdulillahi Robbil Aalamiin dikaruniai sehat wal afiat, sehingga dengan rasa senang dan bersyukur untuk memenuhi kewajiban untuk bekerja membantu siswa, mencerdaskan siswa dengan mengajar untuk masa depan siswa…sampai saatnya pulang sore.Jangan lupa finjer.

Lima belas (15 ) wasiat berharga untuk para guru / nasehat untuk pejuang pendidik :

1.Hendaknya tidak mengambil cuti sakit, ketika engkau tidak sakit, sehingga tidak menggabungkan 2 maksiat yi. kebohongan dan makan harta haram. Sesungguhnya pemotongan gaji dilandasi taqwa dan takut kepada Allah SWT, itu lebih baik dan lebih kekal.

2. Terimalah murid-muridmu dengan segala kesalahan mereka, karena mereka bukan malaikat, bukan pula syaitan. Tidak ada alasan untuk lari dari meluruskan kesalahan-kesalahan itu, karena Anda adalah Murabbi (pendidik) dan ini yang diharapkan dari Anda.

3. Tunjukkan rasa hormat Anda kepada murid yang ada dihadapan Anda dengan cara menerangkan keutamaan mereka sebagai penuntut ilmu. Hal ini akan mendekatkan jarak Anda dalam menuju hati  mereka.

4. Ingatlah bahwa banyak diantara orang-orang besar lantaran satu kata dari seorang guru yang melejitkan mereka dan mematik cita mereka hingga menggapai puncak.

5. Perbagus cara interaksi Anda dengan para murid. Berapa banyak guru yang mendapat doa dari murid, setelah bertahun tahun terlewati, atau setelah berada di liang kubur.

6. Semua mata pelajaran dapat dikaitkan dengan ajaran – ajaran Islam / agama lain . Tinggal bagaimana Anda mencari media yang tepat.

7. Setiap menit keterlambatan Anda dalam memulai pelajaran atau keluar sebelum waktu selesai adalah hak murid, ia akan mengambilnya pada hari perhitungan amal.

8. Berapa banyak guru menjadi sebab  lurusnya arah berfikir kaum muda sehingga mendapatkan doa-doa tulus dan kebaikan yang mengalir.Ya Allah, tambahkan  dan berkahi setiap guru yang kuat, bertanggungjawab dan senantiasa berbuat baik.

9. Di depan Anda ada generasi. Bangkitkan jiwa mereka, ajarkan cinta kepada ilmu, dan bangunkan semangat. Barangkali satu kata dari Anda dapat membakar spirit dalam hatinya dan menjadi kebaikan untuk ummat.

10. Rasa takut murid Anda terhadap Anda, bukanlah pertanda keberhasilan dan keterampilan Anda dalam menegakkan kedisiplinan. Itu hanya bertanda bahwa Anda gagal dalam menerangkan pendidikan. Pendidikan itu membawa ketegasan dan kasih sayang bukan dengan menakut-nakuti.

11. Syekh Utsaimin Rahimatullah, membedakan antara pulpen  inventaris kantor dan pulpen pribadi karena takut makan barang haram. Lantas bagaimana dengan orang yang menghalalkan sesuatu yang lebih berharga dari tinta ? yaitu waktu!

12. Ingatlah bahwa Anda mempunyai anak yang dihajar oleh guru-guru seperti Anda. Maka berbuatlah baik  kepada orang niscaya Allah akan menyiapkan bagi anak Anda guru-guru yang akan berbuat baik kepada mereka” Balasan sesuai dengan amal perbuatan.”

13. Iklaskan niat untuk Allah. Karena sesungguhnya Anda sedang melakukan tugas para Nabi. Dan jika Anda mengharap pahala dalam pekerjaan Anda, maka setiap jam pada siang hari Anda dalam timbangan  kebaikan Anda.

14. Senantiasa mendoakan muridnya agar berhasil dunia dan akhirat.

15. Jangan lupa mendoakan guru-guru kita dan sesama agar amaliahnya diridhoi Alloh SWT.

Aamiin..Aamiin..YRA.