Mari kita buktikan, sekolah zonasi. Siapa yang tidak kenal, sejak pertama ditawarkan oleh menteri P dan K, maka guru, mulai bertanya tanya,  apa yang melatar belakanginya sekolah zonasi ? Ada yang mengatakan..manut aja. Ada yang bilang mau dikemanakan sekolah yang Favorit? Ada yang bilang ganti menteri ganti bentuk dan kurikulum. Ikuti aja…dan memang kita wajib mengikuti. Kita berikan informasi sesuai apa adanya. Kita guru harus memberi keyakinan kepada masyarakat, ini perubahan. Setiap ada perubahan ada kontradiksi. Kita mengharap, siswa dapat memanfaatkan fasilitas Sekolah Zonasi. Dari berangkat sekolah tidak terlalu tergesa-gesa, cukup jalan kaki atau naik sepeda karena jarak rumah dekat dengan sekolah. Yang jelas jangan terlambat. Dengan naik sepeda atau jalan kaki diharapkan akan mengurangi padatnya lalu lintas dan siswa sehat karena berolah raga, tidak dimanjakan untuk bersepeda montor atau mobil. Nah..apa siswa faham, di balik itu ada motivasi agar semangat belajar bertambah-tambah, dan dapat berprestasi juga karena bangun pagi dapat beribadah sholat dan dapat membantu orang tua atau belajar pagi.

Sekolah Zonasi, mempunyai beberapa kegiatan: 1) Mengadakan rapat membahas apa yang akan dikerjakan (rencana) dan apa yang direncanakan sesuai programnya. Tugas yang lain adalah 2) mengadakan Workshop, 3) Pembuatan RPP dengan berbasis Stem. 4) Penyelenggaraan kegiatan UKS, agar siswa sehat wal’afiat lahir bathin ( banyak remaja yang kurang gizi, karena kegemarannya makanan yang sudah siap saji) 5) Kegiatan Pramuka, kegiatan yang wajib diikuti di kelas X, untuk melatih kemandirian, dengan penuh tanggungjawab. 6) Pembuatan E-Modul dan pembuatan Video. 7) Pembuatan Soal Hots, Sekolah yang menjadi imbas juga mendapat semua kegiatan tersebut. Dengan demikian kegiatan ini untuk menghadapi kemajuan zaman.. siswa dengan hal ini mempunyai karakter yang tertanam sejak dini dengan baik, kejujuran dan sikap mandiri dan tanggungjawab mengerjakannya dengan semangat dan rasa senang.

Sekolah imbas dari SMA N 1 Magelang adalah : SMA N 2 Magelang, SMA N 3 Magelang, SMA N 5 Magelang, SMA S Kristen Indonesia dan SMA S Muhammadiyah 2 Kota Magelang.

Hari Rabu dan hari Kamis, tanggal 6-7 November 2019 dari Inspektorat memonitoring evaluasi kegiatan sekolah Zonasi. Kegiatan ini dimulai dengan ibu Partinem,S.Pd. guru Bahasa Indonesia dari SMA N 1 Purworejo dan ibu DR Tari, S.Pd, sarjana Biologi yang mengajar di SMA N 8 Yogyakarta.Acara dimulai pukul 08.00 WIB dan selanjutnya melihat kegiatan belajar mengajar dengan ibu Sri Endarwati, S.Pd guru ekonomi dan bapak M.Hillali, S.Pd. Guru matematika.

Ada 6 guru yang diadakan wawancara dan 6 siswa yang juga diadakan wawancara. Sekolah imbas juga diwanwancarai. Dari Waka Kurikulum sebagai ketua bapak Drs. Djaka Wiratna dan Waka Sarana Prasarana selaku Bendahara kegiatan Sekolah Zonasi oleh bapak Susbintoro, S.Pd.

Hari ke 2 yaitu hari Kamis, diadakan workshop. RPP berbasis Stem.Semoga sekolah Zonasi benar-benar memberi andil siswa berkarakter baik sampai generasi penerus bangsa ini memberikan bangsa yang terbaik…Aamiin yra. Allah SWT selalu melindungi kita semua…untuk Indonesia Jaya.