Lantai dasar atau tepatnya di lorong SMANSA Magelang ada sebuah kantin. Tempat tidak luas atau dikatakan kecil. Di sela ada foto copy, ada berbagai macam makanan yang disediakan. Siswa yang membawa makanan,meletakkan makanan di tempatnya. Ada di etalasi. Makanan diberi label harga. Mulai Rp.1.000,00 , Rp.2.000,00, Rp.3.000,00 hingga Rp.5.000,00.
Penjualan ini tidak ditunggu siswa, namun siswa mengambil makanan dan meletakkan uangnya di tempat kerupuk. Apabila harus ada kembalinya, cukup mengambil kembalinya sendiri. Kalau mengambil makanan ya..meletakkan uangnya sesuai harga yang ada.Tidak ribet.
Sekolah memberi kelonggaran mengambil makanan sesuai selera sendiri dan membayarnya sendiri. Agar siswa membiasakan diri untuk melakukan hal yang kecil dengan kejujuran. Tidak banyak yang dijual. Laba dapat dipergunakan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler yang diikutinya. Tidak hanya di lorong. Anak-anak memprakasainya di lantai 1 namun ada juga di lantai 2 dan 3. Hari ini habis makanan besuk akan ada lagi. Tidak ada yang tertinggal. Takutnya ada tikus yang akan mengambil dan tidak ada laba nantinya.
Siswa-siswi dengan inisiatif sendiri juga ada yang meluangkan jam istirahat untuk berjualan, karena waktu untuk kegiatan segera dimulai dan membutuhkan dana cepat. Siswa jual untuk siswa dan laba untuk siswa. Habis makanan, ada uang untuk kegiatan. Usaha sendiri dinikmati hasilnya…Teruskan…Jujur itu barokah dan jujur itu hebat. Negara akan makmur, karena warga semua jujur dan akan dibawa ke akherat. Selamat berjuang untuk anti korupsi!